First the ancient Greeks hid secret messages under their hair. Then Mary Queen of Scots completely lost her head because of a cracked code. Now computers create codes no human can crack.
In 30 years' time will you spend holiday on the moon? in 100 years' time could you genetically engineer your own pet? In 1000 years' time will you travel through space in an anti-matter-drive spaceship? This eye-opening guide predicts the future with a time-travelling trip through, well, time... Inside, visit vast skycraper cities, make friends with robots and cyborgs, colognize far distant g…
Istri dan aak-cucu Nabi Muhammad Saw. mendapat kedudukan yang mulia dalam Islam. Mereka merupakan bagian dari ahlul bait yang dosanya dibersihkan oleh Allah Swt. Selain itu, Allah menyebutkan bahwa istri Nabi Muhammad bagaikan ibu bagi Umat Islam. Oleh karena itu, sudah selayaknya umat Islam menghormati mereka.
Dalam surah Al-Ahzab ayat 21, Allah Swt. berfirman bahwa dalam diri Nabi Muhammad Saw. ada teladan yang baik bagi orang-orang yang mengharapkan rahmat Allah. Mampu menyatukan perbedaan, dermawan, berpandangan jauh ke depan, jujur, teguh hati, dan pendengar yang baik, adalah sedikit teladan tidak hanya bagi umat Islam tapi juga seluruh manusia.
Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib secara bergantian dipercaya Umat Islam sebagai penerus kepemimpinan Nabi Muhammad Saw. setelah beliau wafat. Mereka memiliki sifat, kekuatan dan keunikan yang berbeda, namun Islam berhasil menyatukan hati mereka. Di bawah kepemimpinan mereka Islam semakin berkembang luas.
Setelah turun wahyu pertama, Allah Swt. menunda turunnya wahyu selama beberapa bulan. Nabi Muhammad Saw. sempat merasa sedih dan gelisah. Penantian Rasulullah tersebut usai dengan wahyu kedua yang memerintahkan Nabi Muhammad untuk mulai berdakwah pada kerabat, tetangga, dan orang terdekat. Selanjutnya Nabi Muhammad membina generasi Islam pertama di Darul Arqam.