Pak Beruang adalah penduduk baru di Kota Rimba. Sebagai tanda perkenalan, Pak Beruang membagikan makanan dan minuman pada tetangga di sekitar rumahnya. Namun keesokan harinya, makanan dan minumannya dikembalikan. Wahh, ada apa ya dengan pemberian Pak Berung? Yuk, kita cari tahu.
Hari ini Banyu berulang tahun. Banyu ingin hadiah ponsel pintar. Mengapa Bapak malah memberinya seekor ayam? Tawa ayam itu keras sekali. Banyu jadi sering kaget. Namun, ada satu kebiasaan si ayam yang membuat Banyu kesal. Kira kira apa ya?
Akhirnya, Nan bisa kembali ke rumah. Nana rindu sekali dengan rumah, terutama dengan teman temannya. Dia ingin bermain bersama lagi. Namun, Nana takut semua akan menjauhinya. Apakah Nana berhasil melawan ketakutannya? Baca kisah selengkapnya dalam buku ini.
Di sekolah, Ara belajar tentang keindahan rupiah. Sesampai di rumah, ia sangat bersemangat untuk bercerita tentang keindahan yang ada dalam uang kertas Rp 1.000, Rp. 2.000, dan Rp. 5.000. Bagaimanakah keindahan dalam uang kertas tersebut? Mengapa Ara tetap ingin menyimpan uang Rp. 1.000 miliknya?
Mama mengajari Elsa menenun. Ternyata menenun itu susah. Elsa memilih bermain bersama teman temannya. Namun, saat melihat kain kain tenun yang dijual di Kelimutu, Elsa kagum. Elsa pun belajar menenun di rumah Mama Martha. Berhasilkah Elsa menyelesaikan kain tenun pertamanya?
Badak dan Orangutan mengajak Harimau berlatih pencak silat, tetapi Harimau tak begitu beremangat. Sebenarnya ia menyimpan rahasia. Daripada silat, Harimau lebih suka membuat kue! Namun ia malu mengakui hobinya itu. Bagaimana kalau sampai teman temannya tahu ya?
Bone mendapat kursi roda baru. Dengan kursi roda itu, dia akan leboh mudah pergi kemana pun. Masalahnya, Hana adiknya menjadikan kursi itu sebagai mainan. Bone mengusahakan mainan lain sebagai gantinya. Apakah adiknya mau menerima mainan baru dari Bone, atau malah memilih kursi roda Bone saja?
Ah! Wuri kesal dengan Reno. Anak laki-laki itu selalu iseng menyingkap rok. Wuri tidak suka candaan Reno. Ia akan melaporkan Reno pada wali kelas. Namun, sesuatu terjadi. Hem, bagaimana cara Wuri menghentikan keisengan Reno?
"Tahu tidak...? Ada yang bilang, Bu Ayi cicit pahlawan idolamu" "Ha...? Yang benar...? Cicit Cut Nyak Meutia
Janu bingung dan takut. Sekolah memberi surat edaran, tapi Janu lupa menyerahkan surat itu kepada ibu. Ibu sangat disiplin, apalagi kelau menyangkut soal uang. Semua harus direncanakan. Jadi, jJanu memutuskan untuk mengumpulkan uang dengan caranya sendiri. Apa yang dilakukan Janu untuk mendapatkan biaya darmawisata sebesar Rp.800.000 dalam waktu 10 hari itu?