Semua yang tersusun akan luruh. Berjuanglah dengan penyadaran penuh. Inilah kata-kata terakhir Tathāgata. ~Mahāparinibbāna Sutta, DN 16~
Yang Penuh Berkah telah memutar Roda Dhamma yang tiada tara, yang tidak bisa dihentikan oleh brahmana, petapa, dewa, mara, brahma, atau siapa pun di dunia. ~Dhammacakkappavattana Sutta, SN 56.11~
Pembuat rumah, kau telah terlihat. Kau tak akan mebuat rumah lagi. Semua rusuk ini telah patah. Atap rumah telah runtuh. Batin ini lebur sudah. Pupusnya nafsu telah Kucapai. ~Dhammapada 154~
Buku ini adalah sekuel buku "Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya" yang mendapat respon heboh masyarakat dengan menjadi best-seller di Indonesia selama bertahun-tahun. Tak heran majalah Spritually and Health di Amerika mengomentari buku ini sebagai salah satu buku spritual terbaik. Dalam buku ini, Ajahn Brahm menginspirasi kita untuk menyikapi kerentanan raga, perubahan, noda batin dengan cin…
Therigata merupakan kumpulan syair-syair indah yang dinyatakan oleh para Theri yang telah mencapai tingkatan kesucian Arahatta di masa lampau.
Nearly every time you see him, he's laughing, or at least smiling. And he makes everyone else around him feel like smiling. He's the Dalai Lama, the spiritual and temporal leader of Tibet, a Nobel Prize winner, and an increasingly popular speaker and statesman. What's more, he'll tell you that happiness is the purpose of life, and that "the very motion of our life is towards happiness." How to …