This sophisticated study, now brought back into print as the second book in Equinox Publishing's Classic Indonesia series, delineates the ideology of the Indonesian Communist Party (PKI) during a crucial period in its history. After sketching the evolution of the Party's doctrines between 1951 and 1959, Professor Mortimer analyzes the ideas, programs, and policies of the PKI during Guided Democ…
Kumpulan esai Seno Gumira Ajidarma yang sebelumnya pernah diterbitkan dalam "Affair" (2004) dan "Kentut Kosmopolitan" (2008), ditambah beberapa tulisan di Djakarta! free-mag (hingga tahun 2013) yang belum pernah diterbitkan sebelumnya. -------------- “Kota bukanlah hutan beton, kota adalah kebun binatang manusia.” —Desmond Morris, The Human Zoo, 1969 Pernah membayangkan n…
Abdurrahman Wahid, atau yang lebih populer dengan sebutan Gus Dur, merupakan tokoh panutan yang sangat dihormati oleh banyak kalangan karena pengabdiannya kepada masyarakat, demokrasi, dan Islam toleran. Sosoknya penuh teka-teki dan kontroversial sehingga pemikiran dan tindakannya sering disalahpahami oleh banyak kalangan. Dia dipuji oleh banyak kalangan, namun juga dicela oleh mereka yang tida…
Kamu mau jadi Video Music Director? Bisa dong! Tiga orang sutradara muda ini akan berbagi cerita pengalaman karirnya hingga menjadi sutradara video klip handal Indonesia. Angga D Sasongko, memulai karirnya dari sutradara film pendek saat SMA, Renny Fernandez menjadi sutradara video klip karena jatuh cinta dengan Sheila on 7, dan SIm F kini membagi karirnya dengan menjadi sutradara iklan. …
Zaman Peralihan adalah kumpulan tulisan Soe Hok Gie tentang kondisi Indonesia di era peralihan kekuasaan Soekarno ke Soeharto. Rangkaian sejarah yang menunjukkan pada kita bahwa zaman boleh beralih, namun akar dari semuanya tak boleh tercerabut, yaitu kemanusiaan kita sebagai bangsa. Ini akan menjadi penuntun jalan kita untuk pulang dan mengeja kembali kebangsaan kita di antara carut marut dan …
Tak ada tanda-tanda istimewa saat Raden Ayu Rajapermas – istri Raden Rangga Somanagara seorang Patih Kadipaten Bandung melahirkan putri keduanya – Raden Dewi Sartika – selain kebahagiaan. Tetapi kemudian Dewi Sartika – sang aktivis dan pelopor pendidikan dari Pasundan – itu melewati waktu dengan kehebohan demi kehebohan.
Setelah “musuh besar” kami lolos, dunia paralel dalam situasi genting. Hanya soal waktu, pertempuran besar akan terjadi. Bagaimana jika ribuan petarung yang bisa menghilang, mengeluarkan petir, termasuk teknologi maju lainnya muncul di permukaan Bumi? Tidak ada yang bisa membayangkan kekacauan yang akan terjadi. Situasi menjadi lebih rumit lagi saat Ali, pada detik terakhir, melompat ke por…