Lusi sekeluarga berkunjung ke rumah sepupunya Sandra yang dekat dengan perkebunan teh. Selain menikmati udara sejuknya, ternyata Lusi punya misi lain. Tepat tengah malam Lusi mengajak Sandra pergi ke kebun teh. Ckckck, mereka berani banget, ya? Apa yang mereka temukan dan bagaimana mereka bisa pulang dengan selamat? Yuk, baca selengkapnya!
Hore! Kakek dan nenek datang berkunjung ke rumah Lala dan Raka. Mereka membawa banyak sekali oleh-oleh. Nyam ... nyam ... nyam .... Semuanya makanan. Tapi, bagaimana cara menghabiskannya semuanya ya? Bantu Lala dan Raka membagi makanannya, yuk!
Lala suka sekali bermain game di gadget. Meski sudah ada jadwal main gadget, tapi selalu dilanggar. Diam-diam, Lala bersembunyi untuk bermain gadget. Aduh, ayah dan ibu bingung sekali mencarinya. Ayo, kita bantu mencari Lala dan memberitahunya supaya tidak boleh bermain gadget terlalu lama.
Kalian tahu Asmaul Husna? Yuk, kita mengenal sifat Al-Hafiizh pada kisah Zaki di buku ini! Pengajaran Asmaul Husna bagi anak bisa disampaikan dalam cerita. Seperti dalam buku seri ini, anak-anak diharapkan bisa mengambil hikmah dari setiap kisah kehidupan sehari-hari.
Buku ini menceritakan Saliha yang pandai menahan marah. Karena pandai menahan marah, Saliha disukai teman-teman.
"Bunda, Naura mau merapikan mainan sendiri!" Naura merapikan bola-bola, buku-buku, dan boneka-boneka. Setelah itu, Naura menemukan sesuatu yang membuat hatinya senang. Hmm ... Naura menemukan apa, ya?
Berisi kegiatan sehari-hari yang dekat dengan anak, dengan ilustrasi yang menarik dan dilengkapi dengan mata goyang.
Empat orang yang berteman sejak SMA bekerja di perusahaan yang sama meski beda nasib. Di usia 31 tahun, mereka berburu rumah idaman yang minimal...nyerempet Jakarta. Kaluna, pegawai Bagian Umum, yang gajinya tak pernah menyentuh dua digit. Gadis ini kerja sampingan sebagai model bibir, bermimpi membeli rumah demi keluar dari situasi tiga kepala keluarga yang bertumpuk di bawah satu atap. Di …
Akhirnya. Siapa orang tua Ali dijawab di buku ini. Ali, bertahun-tahun, berusaha memecahkan misteri itu. Raib dan Seli tentu tidak akan membiarkan Ali sendirian, mereka sahabat sejati. Dan jangan lupakan, Batozar alias Master B, dengan segenap kalimat kasar, seolah tidak peduli, dia selalu siap membela. Tapi bagaimana jika misteri itu terhadang tembok kokoh SagaraS? Dan mereka haru…
Empat puluh tahun sejak Sukarno meninggal, nama serta wajahnya tidak pernah benar-benar lumat terkubur. Kampanye puluhan tahun Orde Baru untuk membenamkannya justru hanya memperkuat kenangan orang akan kebesarannya. Sukarno tak pernah berhenti menjadi ikon revolusi nasional Indonesia yang paling menonjol—mungkin seperti Che Guevara bagi Kuba. Di banyak rumah, foto-fotonya, kendati dalam ke…