Sapiens showed us where we came from. Homo Deus looked to the future. 21 Lessons for the 21st Century explores the present. How can we protect ourselves from nuclear war, ecological cataclysms and technological disruptions? What can we do about the epidemic of fake news or the threat of terrorism? What should we teach our children? Yuval Noah Harari takes us on a thrilling journey through…
“Itu videografernya dikasih makan nggak sih?” “Kak, kok makannya banyak tapi tetep kurus?” “Kak, ada cerita menarik nggak selama syuting?” Apa yang kamu rasain saat menonton videoku di YouTube? Selain kepingin ikut makan bareng karena mayoritas isinya video makanan enak yang buat ngiler, pernah nggak sih kamu bertanya-tanya hal lain kayak pertanyaan di atas? Dalam Off the Re…
Semua orang melihatku sebagai orang yang berhasil menggapai impian. Mereka pun menjadikanku sebagai panutan untuk menggapai impian mereka. Mungkin mereka benar karena secara kasat mata terlihat demikian. Sayangnya, semua yang mereka lihat dan kulakukan ini barulah sebuah permulaan. Kuharap setelah keadaan kembali pulih kita bisa memulai semuanya dari awal lagi. Buat kamu yang merasa nggak mungk…
"Ria, kamu kerjanya ngapain aja sih?" "Jalan-jalan dan makan makanan enak." Kalau kalian mendengar percakapan itu, mungkin yang tebersit dalam benak kalian kira-kira seperti ini, "Enak banget hidupnya. Dia beruntung banget. Andai aku seperti dia." Memang sih, pekerjaanku terlihat sangat menyenangkan. Namu, kupikir ini nggak sepenuhnya benar. Banyak sisi gelap dari kehidupan dan pekerja…
An Activity book for Preschool
Buku ini adalah proses Andreas memaknai kehilangan besar dalam hidupnya. Diceritakan santai dengan tambahan sedikit bumbu humor gelap, buku ini memuat panduan bermanfaat yang langsung bisa diaplikasikan dalam hidup, seperti: “Tutorial Mencuci Piring”, “Tutorial Menyusun Puzzle”, dan tentunya “Tutorial Menerima Kematian Seorang Anak”. “Hampir semua orang mempertanyakan: apa hubunga…
Damu ingin berlatih sepak bola, tetapi ia harus menjaga dendeng yang dijemur di teras rumah. Dengan bantuan teman - temannya, Danu menutupi dendeng dendeng itu supaya dia bisa pergi ke lapangan. Akan tetapi, hujan turun, dan dendeng iru basah, Ibu akan marah! Bagaimana caranya agar danu bisa belatih sepak bola dan menjaga dendeng agar kering?
Seperti sufi, Mala melepaskan segala yang dimilikinya. Ia mengkaji ulang kehidupan dalam pelariannya. Sebagai buruan justru ia bisa memaafkan musuh-musuhnya. Di puncak kepasrahan tujuannya hanya satu, menemukan Nora. Namun, ternyata menerima kenyataan dan berdamai dengan diri sendiri tak semudah itu. Banyak gugatan tersurat yang disampaikan Putu Wijaya terhadap keyakinan-keyakinan yang telah pa…