Wusss ... Kapsul antariksa meluncur cepat. Cican dan astronaut Ayah Didi akan pergi ke Bulan. "Ayo Ayah! Kita berkeliling di Bulan." Wah, seru sekali. Mereka melihat bukit dan hhhmmm ... apa itu? Sampah! Aduh, kenapa di Bulan ada banyak sekali sampah?
Cican dan teman-teman sedang makan bersama di sekolah. Ada ayam goreng, sup lezat, kue gula-gula, dan jus buah segar. Enaksekali, ya.Mereka makan bersama dengan hati bahagia. Tiba-tiba, "Uhuk-uhuk!" Monsta tersedak. Aduh, kenapa Monsta bisa tersedak, ya?
Seri pengetahuan ini membantu adik-adik mengetahui dan mempersiapkan diri saat terjadi gunung meletus.
Duuuh, kepala Cican gatal! ujar Cican sambil menggaruk-garuk kepalanya. Teman-teman di sekolah menjauhi Cican karena tidak ingin ketularan. Wah, kasihan sekali, ya. Bantu Cican supaya kepalanya tidak gatal-gatal, yuk!
Cican tidak sabar ingin sampai di rumah. Ia ingin menunjukkan gambarnya kepada Bunda Mimi. Tapi, oo...ooo... Bunda Mimi tidak memperhatikannya, dan justru menghampiri Cini. Uhh,,, Cican jadi cemburu. Teman-teman, yuk kita bantu Cican mengatasi rasa cemburu.
Cican dan teman-teman pergi ke kebun binatang. Mereka bertualang mencari hewan kesukaan Monsta. "Badannya besar, bertanduk, dan bercakar," kata Monsta. Hiiiy, tampaknya seram sekali! Hewan apakah itu?
Sebentar lagi, musim panen tiba. Burung-burung lapar turun ke sawah. Pak Tani sibuk menjaga padi. Baling-baling membantu Pak Tani. Apa yang akan terjadi?