Sastra koran, bagi pengelola media, bisa menjadi sarana untuk menyuarakan berbagai masalah, semisal menyangkut tokoh masyarakat, kasus di dalam lembaga agama, perilaku tokoh agama, konflik kesukuan, kerumitan di dalam suku-suk tertentu, dan korupsi. Sastra melakukan tugasnya tanpa terbentur kendala-kendala prosedural jurnalisme. Tulisan sastrawan ini kadang bikin kecut, bikin sedikit mules, tet…
Elizabeth yang alim 'melawan arus'! Ia bersahabat dengan Sophia Rizzo yang dibenci warga Sweet Valley., terutama Jessica, kembaran Elizabeth. Persahabatan Elizabeth bahkan ditentang oleh orang tuanya. Namun Elizabeth tetap nekad ingin membuktikan bahwa Sophia 'anak baik-baik'. Berhasilkah Elizabeth? Ataukah ia justru harus 'membayar mahal' iktikad baiknya itu?
Carabas hanya mendapatkan warisan seekor kucing dari ayahnya. Saat dia meratapi bagian warisannya, ternyata kucing itu bisa bicara! Kucing itu meminta Carabas untuk membuatkan sepasang sepatu bot untuknya. Lalu, Kucing Bersepatu Bot ingin membuktikan bahwa dirinya bisa berguna untuk Carabas. Apa saja yang dilakukan Kucing Bersepatu Bot untuk Carabas? Buku ini akan membawa buah hati ke dalam par…
Serpihan-serpihan kenangan yang sangat personal–bersama sentimentalismenya–itulah Ampenan bagi saya. Pertama kali menulis puisi perihal kota ini adalah ketika saya tidak lagi bermukim di sana. Ketika saya sudah dewasa, rumah dijual, dan keluarga terpencar-pencar. Seperti ada yang memanggil-manggil saya untuk menuliskannya. Memanglah, sebuah panggilan membutuhkan jarak. Dan saya hanya menuru…
Cinta menjadi benang merah buku puisi ini. Tema cinta sengaja saya pilih karena bagi saya puisi cinta adalah jenis puisi yang paling menggetarkan. Saya paling senang membaca dan menulis puisi-puisi cinta. Puisi-puisi cinta dalam buku ini akan lebih cocok dibaca dalam suasana sunyi, sendiri, atau dibacakan di hadapan kekasih hati. Beberapa puisi dengan judul bahasa asing dalam buku ini saya a…
Ingatan kepada tanah kelahiran, kepada ibu yang melahirkan, kemudian kepada puisi yang saya lahirkan terus memenuhi kepala saya. Energi kesedihan itu memacu saya untuk memulai kembali pengembaraan dalam penyusunan puisi. Lalu terbersitlah keinginan untuk membagi kumpulan puisi ini menjadi dua bagian. Bagian pertama saya beri subjudul "Tamasya", puisi-puisi tentang tempat-tempat yang pernah s…