Wusss ... Kapsul antariksa meluncur cepat. Cican dan astronaut Ayah Didi akan pergi ke Bulan. "Ayo Ayah! Kita berkeliling di Bulan." Wah, seru sekali. Mereka melihat bukit dan hhhmmm ... apa itu? Sampah! Aduh, kenapa di Bulan ada banyak sekali sampah?
Cican dan teman-teman sedang makan bersama di sekolah. Ada ayam goreng, sup lezat, kue gula-gula, dan jus buah segar. Enaksekali, ya.Mereka makan bersama dengan hati bahagia. Tiba-tiba, "Uhuk-uhuk!" Monsta tersedak. Aduh, kenapa Monsta bisa tersedak, ya?
This collection of poems is the work of former refugee, Abdul Samad Haidari. The poems, grouped in five sections, give expression to the author's experiences of flight from war torn Afghanistan to Iran as a child of the oppressed Hazara ethnic group, and later travel by boat to Indonesia where he remained as a 'stateless' refugee without his family for 10 years until being accepted in 2023 to l…
Seri pengetahuan ini membantu adik-adik mengetahui dan mempersiapkan diri saat terjadi gunung meletus.
Duuuh, kepala Cican gatal! ujar Cican sambil menggaruk-garuk kepalanya. Teman-teman di sekolah menjauhi Cican karena tidak ingin ketularan. Wah, kasihan sekali, ya. Bantu Cican supaya kepalanya tidak gatal-gatal, yuk!