Zia tidak mengenal Opa Uyut, yakni ayahnya Manini. Opa Uyut telah tiada ketika Zia belum lahir. Ayah berjanji membawa Zia ziarah ke makam Opa Uyut. Sejak itu, Zia selalu menghitung hari. Zia tak sabar diajak ke Taman Makam Pahlawan. Zein mengajak Zia membuat Album Pahlawan. Keluarga Zia sama-sama mengumpulkan foto Opa Uyut. Ingin tahu kelanjutan ceritanya? Yuk, baca buku ini!
Suatu hari, Nisa kebingungan. Nisa tidak bisa memasang kancing bajunya. Begini, salah. Begitu, salah. Nisa jadi kesal. Akhirnya, Ibu mengajarkan Nisa memasang kancing. Kalian mau tahu caranya?
Kamu pasti senang bermain-main dengan clay. Yuk, kita buat berbagai macam bentuk yang menarik dari clay. Berbagai macam bentuk bisa kamu buat, seperti anak ayam yang lucu, rumah mungil, donat yang kamu suka, serta matahari yang bersinar cerah, dan masih banyak lagi bentuk lainnya di dalam buku ini.
buku ini mengajarkan pada anak-anak gerakan-gerakan shalat