Sejak Ayah tiada, Ibu Sumi berjualan es cendol untuk menghidupi keluarga. Sumi ingin meringankan pekerjaan Ibu. Setiap pulang sekolah ia selalu membantu. Sedotan bekas es cendol tidak Sumi buang. Ia tahu bahwa membuang sedotan dapat mengotori lingkungan. Sedotan dia kumpulkan. Terkadang, ia merakitnya menjadi mainan. Hmm... Kira kira apa yang akan dibuat Sumi dari sedotan sedotan bekas itu ya?…
Serena, Monica, Arin, Carin, dan Kian tergabung dalam grup band yang semua anggotanya anak perempuan, Girls Beat. Mereka harus melawan kejahatan magis di bumi ini sekaligus memenangkan audisi untuk menjadi band terkenal. Wah, berhasilkah mereka melakukan keduanya? Ikuti juga lanjutan perjalanan mereka dalam Girls Beat is Back. Girls Beat tergabung dalam Musix Kix bersama beberapa grup band l…
Mob yang berhadapan dengan roh jahat terkuat berada dalam situasi genting!? Mob dan Reigen pergi ke rumah seorang hartawan demi membasmi roh jahat yang merasuki tubuh putrinya. Tapi, yang merasuki putrinya itu ternyata roh jahat kelas kakap dari seorang cenayang terkenal yang mati membawa dendam! Mob kemudian memisahkan tubuh eteriknya demi menolong putri klien, tapi malah terjebak dalam situas…
Gadis-gadis March––Meg, Jo, Beth, dan Amy, kini telah dewasa. Ayah mereka, Mr. March, telah pulang dengan selamat dari medan perang. Begitu pula John Brooke, kekasih Meg. Jo yang tomboi sedang belajar untuk menjadi lebih anggun. Beth semakin ramping dan pendiam, dan matanya yang indah itu selalu menyorotkan kebaikan. Sedangkan Amy, pada usia enam belas tahun, memiliki pembawaan seperti wani…
Sebuah buku tentang keberagaman karena perbedaan harus diajarkan
“Tinan sering diantar ayah naik motor ke sekolah. Kadang kehujanan, kadang kepanasan. Tinan pun mulai mengeluh. Ia membayangkan pasti menyenangkan punya mobil. Tidak kehujanan, tidak kepanasan. Tapi benarkah demikian? Bagaimana jika mobil terjebak macet? Apa yang harus dilakukan? Seri ini berupa cerita sederhana berima yang bertemakan rasa syukur. Seri ini bercerita tentang anak-anak yang …