Buku ini adalah kumpulan cerita seorang pelajar bataik bernama Raditya Dika. Ketika sedang menimba ilmu di Adelaide, Australia. Komik bergaya lebay ini diilustrasikan oleh si komikus muda, Dio Rudiman. Buku ini menceritakan bagaiman aRadith menghadapi berbagai marabahaya ketika belajar di luar negeri. Seperti menghadapi manajer apartemennya yang luar biasa "kejam", beradu menangkis bulu dengan …
Sketsa Mendung adalah adaptasi visual dari cerita-cerita pendek yang ditulis oleh Raditya Dika-dari teks cerita pendek dinarasikan lewat cerita bergambar yang lebih intens. Ada cerita dengan gaya komedi, drama dan horor. Buku ini dilengkapi juga dengan cerita personel proses kreatif saat ia menuliskan di masa pandemi.
Dika mengalami kebimbangan, antara tetep tinggal di Jakarta bersama temen-temennya atau mengikuti saran kedua orang tuanya buat ngelanjutin sekolahnya di luar negeri. Radith, yang biasa dipanggil “Kambing” oleh teman-temannya, harus ninggalin temen-temen band-nya dan kekasihnya,“Kebo”, untuk berangkat ke Adelaide, Australia buat ngelanjutin studi di bidang finance, yang tidak sesuai den…
Hal kedua yang gue nggak sempat kasih tahu Iman: jadi orang yang dikenal publik harus tahan dengan asumsi-asumsi orang. Misalnya, orang-orang penuh dengan asumsi yang salah. Gue kurusan dikit, dikomentarin orang yang baru ketemu, ‘Bang Radit, kurusan, deh. Buat film baru, ya?’ Gue geleng, ‘Enggak.’ Gue bilang, ‘Emang lagi diet aja.’ Dia malah balas bilang, ‘Ah, bohong! Paling abis…
Memasuki tahun kesepuluh sebagai penulis, Raditya Dika melahirkan karya terbarunya Koala Kumal. Masih mengusung genre yang sama—kisah-kisah komedi yang didasarkan pada pengalaman si penulis, kali ini lewat Koala Kumal, Raditya Dika mengajak pembacanya berbicara tentang hubungan yang ‘patah’. Mulai dari renggangnya hubungan pertemanan, perasaan yang berubah kepada orang yang sama, hubungan…
Nyokap memandangi penjuru kamar gue. Dia diam sebentar, tersenyum, lalu bertanya, ‘Kamu takut ya? Makanya belom tidur?’ ‘Enggak, kenapa harus takut?’ ‘Ya, siapa tahu rumah baru ini ada hantunya, hiiiiii...,’ kata Nyokap, mencoba menakut-nakuti. ‘Enggak takut, Ma,’ jawab gue. ‘Kikkikikiki.’ Nyokap mencoba menirukan suara kuntilanak, yang malah terdengar seperti ABG kebany…
Esok paginya, ternyata jerawat gw makin banyak!!! Tidakkkk... rupanya ada yang infeksi gitu soalnya si tukang salon salah ngasih obat.... Nyokap gw langsung panik... mulai saat itu, dia bersiin muka gw pake lotion ama toner pembersih setiap malam.... Ajaibnya, setiap kali dibersiin ama dia, paginya pasti jerawat gw berkurang banyak sekali!!! Selidik punya selidik, gw bertanya pada sang mama..…