"Serunting iri pada Aria Tebing yang memiliki kebun jamur emas. Serunting pun berduel dengan Aria Tebing, namun dia kalah. Karena malu, dia meninggalkan desanya, dan bertemu seorang kakek sakti. Kini, Serunting punya kesaktian! Apa yang dia ucapkan, akan jadi kenyataan. Serunting berniat membalas dendam pada Aria Tebing, apakah niatnya itu akan terlaksana? Serunting felt jealous to Aria Tebi…
Sudahkah kamu merawat telinga, hidung dan tenggorokan dengan baik? Mengapa sih kamu harus berhati-hati saat membersihkan telinga? Dalam buku ini, kamu akan tahu bahwa telinga, hidung dan tenggorokan itu berhubungan, kamu juga akan tahu benda-benda apa saja yang berbahaya bagi hidung, cara untuk mengatasi hidung yang mimisan, dan masih banyak lagi. Yuk, rawat telinga, hidung, dan tenggorokanmu a…
Sudahkan kamu merawat kulitmu dengan benar? Apakah dengan mandi dua kali sehari bisa merawat kulitmu agar tetap sehat? Dalam buku ini, kamu akan tahu cara merawat kulit dengan benar, makanan apa saja yang bagus dan tidak bagus untuk kulitmu, cara mencuci tangan yang baik dan masih banyak lagi. Yuk, rawat kulitmu agar selalu sehat!
Di teras rumah Liana terdapat lampion berwarna-warni yang amat cantik. Rasanya Ratih ingin punya juga. Lampion apa sih itu? Beli di mana ya?
Aku ingin sekali ikut pentas tari topeng! Tapi...,memakai topengnya aku tidak bisa. Menabuh gendangnya juga, tangaku jadi sakit. Apa yang akan kulakukan untuk memeriahkan pentas tari Topeng?
Pangeran Sae Bagus Lana dikutuk menjadi pria tua yang bongkok oleh pangeran cunihin. namun hal itu tidak membuatnya putus asa. dia berguru pada seorang sakti untuk menghilangkan kutukan itu. ternyata caranya cukup sulit. pangeran sae bagus harus membuat pangeran cunihin melewati gelang raksasa. yang dibuat oleh pangeran sae bagus lana sendiri. apakah pangeran sae bagus lana akan berhasil?
La Dana kecewa mendapat sedikit daging kerbau dari upacara kematian. Dia pun membujuk temannya untuk menukarkan agian mereka dengan kerbau hidup. Temannya setuju dan dia yang akan merawatnya. La Dana terus mendatangi temannya, hingga temannya marah dan memberikan kerbau itu padanya,
Jangan remehkan si kelingking. Meski tubuhnya hanya sebesar kelingking, namun dia amat cerdik. Ketika tak ada seorang pun berani melawan Nenek Gergasi, si Kelingking malah berhasil mengusirnya. Karena kecerdikannya itu, putri raja mau menikah dengannya. Namun, mengapa tiap malam si Kelingking menghilang dari Istana? Apa yang dia lakukan?
Darmi sangat durhaka pada ibunya. Padahal, ibunya sayang padanya. Suatu hari, Darmi dan ibunya pergi ke pasar. Di sana, Darmi mengingkari ibunya. Kepada semua orang, dia mengatakan bahwa wanita yang bersamanya adalah dayangnya, bukan ibunya. Tentu, Ibu Darmi jadi sedih. Dia pun menangis. Apa yang terjadi pada Darmi setelah itu? Akankah dia sadar akan kelakuan buruknya? Pesan Moral: “Mungkin i…