Pada suatu malam, ketika keluargaku kebetulan pulang kampung, aku dikagetkan oleh suara keras mereka. Apa mereka bertengkar? Kudengarkan baik-baik yang kiri mengatakan dengan lantang bahwa mereka sebenarnya tidak berasal dari kulit sapi yang sama. “Mana mungkin!” Ucap yang kanan menegaskan. “Kita berasal dari seekor sapi. Kulitnya yang lebar itu disamak, lalu dipotong-potong dengan mes…
“Duduk sama rendah, berdiri lain-lain tingginya.” ‘PBB’, Taufiq Ismail Buku ini adalah peninggalan Sapardi yang paling tidak dikenal: Tirani Demokasi. Selebaran yang memberi peringatan. Seno Gumira Ajidarma, penulis Di tangan Sapardi Djoko Damono kompleksitas demokrasi bisa disampaikan dengan ringan dan sederhana. Buku ini menunjukkan dia bukan hanya begawan sastra tapi juga seorang pem…
Percayakah kau pada ganasnya cinta pertama? Pernahkah kau berpikir bahwa cinta pertama diciptakan Juru Dongeng agar perempuan seperti kita ini tidak henti-hentinya kacau pikirannya, agar gadis-gadis baik seperti kita ini sering sekali tidak bisa tidur nyenyak? Kisah yang dirakit Juru Dongeng untukku itu mungkin tidak berlaku untuk semua gadis sepertimu, namun seandainya pada suatu ketika nanti …
Buku Sosiologi Sastra karya Sapardi Djoko Damono ini memaparkan dengan jelas pendekatan terhadap sastra yang mempertimbangkan segi-segi kemasyarakatan. Juga dibahas fungsi dan peran sastra dalam masyarakat. Sebuah pengantar singkat yang mengemukakan bahwa sastra bisa mengandung gagasan yang mungkin dimanfaatkan untuk menumbuhkan sikap sosial dalam suatu masyarakat atau bahkan untuk mencetuskan …
Industrialisasi juga tentu saja memberi dampak bagi orang-orang yang dapat memanfaatkan peluang.
Bagaimana mungkin seseorang memiliki keinginan untuk mengurai kembali benang yang tak terkirakan jumlahnya dalam selembar sapu tangan yang telah ditenunnya sendiri. Bagaimana mungkin seseorang bisa mendadak terbebaskan dari jaringan benang yang susun-bersusun, silang-menyilang, timpa-menimpa dengan rapi di selembar saputangan yang sudah bertahun-tahun lamanya ditenun dengan sabar oleh jari-j…
Novel grafis Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono berkisah tentang sepasang kekasih yang saling mencintai namun terhalang oleh perbedaan budaya dan keyakinan. Tantangan demi tantangan datang silih berganti. Di tengah usaha mengupayakan restu dari kedua keluarga, tangan takdir pun ikut campur untuk menguji cinta mereka.