Through the story of an ordinary man unwittingly drawn into a senseless murder on an Algerian beach, Camus explored what he termed "the nakedness of man faced with the absurd." First published in 1946; now in a new translation by Matthew Ward.
Karya Albert Camus adalah karya sastra dan filsafat sekaligus. Hidup ini "absurd", tidak untuk dijelaskan, tetapi untuk dipahami. Dalam La Peste, absurditas menyoal arti solidaritas saat wabah mengurung kita. Nh Dini mengerti itu. Ia paham kebudayaan Prancis, terampil menulis, dan cermat menerjemahkan. Hasilnya Sampar versi kedua yang makin enak dibaca, tetapi tetap menhadirkan Camus. Sangat be…
Einstein membayangkan pesawat ruang angkasa X meluncur menjauhi bumi dengan kecepatan 100.000 kilometer per detik. Kecepatan diukur oleh pengamat, baik yang berada di pesawat ruang angkasa X maupun di bumi, dan mereka mengukur secara bersamaan. Sementara itu, pesawat ruang angkasa Y meluncur pada arah yang sama dengan pesawat ruang angkasa X, tetapi dengan kecepatan yang berbeda. Apabila pen…