AKU INGIN aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada Sapardi Djoko Damono, 1989
Wouwou adalah seekor anak orangutan yang suka ikut-ikutan jahil. Pada dasarnya Wouwou tahu kalau tindakannya salah, dan dalam satu kesempatan Wouwou berjanji pada Lala untuk berani berpendirian dan menegur sahabatnya Lulu dan Tungtung bila mereka berbuat nakal. Saat Lulu dan Tungtung hendak memberi kejutan nakal pada si gajah Bombom, terjadilah kecelakaan. Kedua lutung nakal tersebut jatuh dan …
"Bang, saya ini mau dibawa ke mana?" Sopir yang sejak tadi menyanyi kecil di jalan yang penuh motor itu tampak tersentak, "Lho, Ibu maunya ke mana?" Si penumpang sama sekali tidak tersentak , "Ke mana sajalah, Bang." Sopir yang gemar baca komik itu segera sadar mereka telah dilukis oleh dua juru gambar yang berbeda. Perempuan dan Sopir Taksi Sapardi Djoko Damono
Pagi dikaruniai begitu banyak pintu dan kita disilakan masuk melewatinya kapan saja. Malam diberkahi begitu banyak gerbang dan kita digoda untuk membukanya dan keluar agar bisa ke Sana. Tidak diperlukan ketukan. Tidak diperlukan kunci. : Sungguh, tidak diperlukan selamat datang atau selamat tinggal. Pintu Sapardi Djoko Damono
hujan turun sepanjang jalan hujan rinai waktu musim berdesik-desik pelan kembali bernama sunyi kita pandang: pohon-pohon di luar basah kembali tak ada yang menolaknya. Kita pun mengerti, tiba-tiba atas pesan yang rahasia tatkala angin basah tak ada bermuat debu tatkala tak ada yang merasa diburu-buru Hujan Turun Sepanjang Jalan Sapardi Djoko Damono
/9/ api adalah lambang kehidupan itu sebabnya ia tak bisa menjadi fosil api adalah lambang kehidupan itu sebabnya kita luluh-lantak dalam kobarannya Ayat-ayat Api Sapardi Djoko Damono
kau menggumam ketika bangun hari ini, Aku mendengarmu bercakap kepada batu itu, yang buta, yang semakin mengeras ketika berusaha menangkap kata-katamu Aku mendengarmu bercakap kepada batu itu tanpa menggunakan kosa-kata-Ku ketika hari tiba dan mengambil segala yang kauyakini milikmu kau memang tak merasa perlu tahu bahwa Aku bukan bagianmu, bukan milikmu, Sayang-Ku Surah Penghujan: Ayat 1-24 Sa…
Edisi komplet dari Trilogi Soekram, yang sebelumnya diterbitkan dalam 3 buku terpisah, yaitu: Pengarang Telah Mati, Pengarang Belum Mati, dan Pengarang Tak Pernah Mati. ------------------------- Saudara, saya Soekram, tokoh sebuah cerita yang ditulis oleh seorang pengarang. Ia seenaknya saja memberi saya nama Soekram, yang konon berasal dari bahasa asing yang artinya— ah, saya lupa. Tap…