Seperti sufi, Mala melepaskan segala yang dimilikinya. Ia mengkaji ulang kehidupan dalam pelariannya. Sebagai buruan justru ia bisa memaafkan musuh-musuhnya. Di puncak kepasrahan tujuannya hanya satu, menemukan Nora. Namun, ternyata menerima kenyataan dan berdamai dengan diri sendiri tak semudah itu. Banyak gugatan tersurat yang disampaikan Putu Wijaya terhadap keyakinan-keyakinan yang telah pa…
Kita semua bersinar bagai bintang Hanya sementara tidak terlihat Oleh kekhawatiran yang menutupi bagai debu halus Oleh penyesalan yang gelap bagai langit kelam Oleh keirihatian terhadap matahari yang terang Jangan kehilangan sinar kita karena pandangan orang lain, Hubungan dengan orang lain, Dan penderitaan diri sendiri Sekarang, kita sudah cukup indah Ke depannya, kita akan be…
Prabu Aksara layaknya sinar matahari bagi Amira. Kehidupan SMA-nya bagai hari cerah penuh harapan dengan Pra di sampingnya. Pra adalah sosok hampir sempurna yang mau mendukung mimpi Amira. Menurut Pra, tak ada mimpi yang tidak mungkin digapai. Amira setuju dengan hal itu, apalagi dengan Pra yang selalu di sisinya. “Pra, kamu harus lihat aku pakai toga University of Milan. Kita bakal foto b…