Childish Literature is a charming and wide-ranging collection of short stories, essays, and even a couple of poems produced under the influence of fatherhood, a transformative experience that reshapes and enlivens the author's relationship to aging, intimacy, and time. Written in Alejandro Zambra’s brilliantly warm, playful, and philosophical voice, these pieces explore the lives of families …
Tiong-tsiah, si Gampang Lapar, begitu Papa memanggil Gongka. Tapi, kalau punya ayah yang jago masak apa saja, mulai bihun bebek, dadar tiram, bakcang, mi teh, kari daging, sampai kue-kue yang ketika digoreng menguarkan aroma manis yang memenuhi rumah, kau pasti akan gampang lapar juga seperti Gongka. Belum lagi jika Mama membuat sayur asem sedap dengan potongan ikan asin jambal roti. Surga suda…
Uang Amalia disimpan di bank saja gimana? usul Mama. Bank? Emangnya di dalam bank ada lemari-lemari untuk menyimpan uang, ya? Amalia bingung. Ia belum pernah pergi ke bank, sih. Ia jadi bertanya-tanya. Bagaimana, ya, cara menyimpan uang di bank? Apa saja syaratnya? Bagaimana pula cara mengambil uang di bank? Kalian ikut penasaran? Yuk, ikuti pengalaman seru Amalia saat berada di bank!
"Putri Ameli sangat senang hari ini. Sebab, Tabib Velma akan memberi hadiah bagi anak-anak yang sudah potong kuku. Namun, Putri Kamila tampak resah. Ternyata Putri Kamila belum potong kuku. Padahal, kuku yang panjang dan kotor itu bisa menjadi sarang kuman. Akankah Putri Kamila mendapat hadiah seperti anak-anak yang lain? Simak ceritanya, yuk! "
“Pangeran Wopi selalu tampak sehat dan bertenaga. Itu karena ia sering makan makanan sehat. Pangeran Don sebaliknya. Ia jarang makan makanan sehat. Saat lomba lari di sekolah, Pangeran Wopi menjadi pemenangnya. Pangeran Don ingin seperti Pangeran Wopi. Oleh karena itu, ia harus rajin makan makanan sehat. Memangnya makanan sehat itu seperti apa, sih? Cari tahu, yuk!”