Hercule Poirot merasa kesal dan jemu. Kematian sama sekali bukan hal yang menyenangkan. Tapi di sini mereka malah menggodanya dengan menyajikan suatu adegan pembunuhan. Di tepi kolam, sesosok tubuh digeletakkan secara artistik, lengannya terentang. Bahkan ada cat merah menetes-netes. Sosok itu sangat tampan. Beberapa orang berdiri mengelilinginya dalam pose-pose yang aneh. Semuanya sangat tidakā¦
Tertahan salju di Pegunungan Balkan, para penumpang Kereta Api Orient Express dikejutkan oleh berita mengguncangkan bahwa salah seorang dari mereka telah dibunuh secara keji pada malam sebelumnya. Dihadapkan pada masalah yang harus ditangani lebih cepat daripada langkah kaki si pembunuh dalam usahanya untuk menyelamatkan diri, Poirot tak mempunyai waktu lagi untuk berdiam diri.