Duuuh, kepala Cican gatal! ujar Cican sambil menggaruk-garuk kepalanya. Teman-teman di sekolah menjauhi Cican karena tidak ingin ketularan. Wah, kasihan sekali, ya. Bantu Cican supaya kepalanya tidak gatal-gatal, yuk!
Ruru mendapat satu kotak besar biskuit dari Ayah. Ruru langsung mencicipi biskuit lezat itu. Setelah makan, Ruru ingin sikat gigi karena merasa giginya sangat kotor. Namun, ternyata sikat giginya tak ada. Ke mana, ya, sikat gigi Ruru? Yuk, kita cari tahu jawabannya di buku ini! Ruru receives a box of biscuits from Daddy. She soon eats the delicious biscuits. Afterwards, she wants to brush he…
If you've been starting to wonder what's happening to your body, you're not alone! Millions of girls ages eight to ten have felt just as you do now. They've turned to this book for straightforward advice. This new and updated edition is filled with all the latest information! It's a head-to-toe guide that answers your questions, from hair care to healthy eating, bad breath to bras, periods to p…
Suho baru saja belajar untuk buang air kecil di toilet dan memutuskan untuk mencoba membuang air besar di toilet juga. Suho belajar bahwa membuang air besar di toilet terasa berbeda dari membuang air besar di popok. Cerita ini membantu mempersiapkan si kecil untuk transisi buang air besar dari popok ke toilet.
Suho sedang sering membaca buku mengenai menggunakan toilet dan memutuskan untuk mencobanya sendiri. Suho belajar untuk mengetahui kebutuhan tubuhnya dan setelah beberapa kali mencoba, akhirnya Suho bisa buang air kecil di toilet! Cerita ini membantu mempersiapkan si kecil untuk transisi buang air kecil dari popok ke toilet.
"Putri Ameli sangat senang hari ini. Sebab, Tabib Velma akan memberi hadiah bagi anak-anak yang sudah potong kuku. Namun, Putri Kamila tampak resah. Ternyata Putri Kamila belum potong kuku. Padahal, kuku yang panjang dan kotor itu bisa menjadi sarang kuman. Akankah Putri Kamila mendapat hadiah seperti anak-anak yang lain? Simak ceritanya, yuk! "
“Pangeran Wopi selalu tampak sehat dan bertenaga. Itu karena ia sering makan makanan sehat. Pangeran Don sebaliknya. Ia jarang makan makanan sehat. Saat lomba lari di sekolah, Pangeran Wopi menjadi pemenangnya. Pangeran Don ingin seperti Pangeran Wopi. Oleh karena itu, ia harus rajin makan makanan sehat. Memangnya makanan sehat itu seperti apa, sih? Cari tahu, yuk!”