Festival Balon Udara! Wah, pasti seru naik balon udara. Melihat pemandangan dari langit dan menggapai awan. Kali ini Kiti tak mau ketinggalan. Tetapi, kiti hobi tidur. Tahun lalu, ia ketinggalan karena ketiduran. Bambi jadi ragu Kiti Bisa.
Ciko, Cimi dan teman-temannya sedang bermain layang-layang. Tiba-tiba, angin menerpa sehingga layang-layangnya lepas dan jatuh ke pohon. Ternyata, ada rumah misterius di atasnya. Rumah siapakah itu?
Julius tinggal di tepi hutan Kobror, Kepulauan Aru, Maluku. Dia sedih karena sahabatnya pindah ke Jawa. Ayahnya menyarankan menulis surat. Namun, Julius belum pernah menulis surat.
Witan sangat menyukai tanaman, terutama tanaman yang dipakai untuk pengobatan. Namun ketika nenek yang sakit keras akhirnya meninggal tanpa bisa diobatinya, Witan meragukan kemampuannya sendiri untuk menjadi tabib sejati.
Walaupun Murai Bintik tidak bisa mendengar atau bernyanyi, dia senang berkumpul bersama burung-burung murai lainnya.
Neo dan Nara ikut orang tuanya ke Pulau Samosir. Mamanya seorang peneliti burung yang sedang meneliti burung endemik. Suatu hari saat mereka mengikuti orang tuanya di hutan mereka mencium bau wangi misterius
Nurin terpisah dari kelompoknya saat terbang ke tempat baru. Paman Calut, seekor burung camar, menolong Nurin. Nurin diajak Paman Calut bertualang sambil mencari keluarga Nurin. Bisakah Nurin menemukan keluarganya kembali?
Pada liburan kali ini Kemal mendapat tugas untuk membuat video kegiatannya selama liburan. Kali ini Kemal berlibur di kampung halamannya.
Atika dan Santi bersahabat sejak mereka bertemu. Setiap hari, Atika selalu membacakan cerita untuk Santi karena Santi tidak bisa melihat.