Kehilangan ibunya membuat Basri terjebak dalam penyesalan, sementara ayahnya tenggelam dalam kehampaan. Ambisi dan kesibukannya dulu tak mampu menggantikan kebersamaan yang telah hilang. Di pemakaman, Basri bertemu Genia, perempuan dengan luka yang sama. Percakapan mereka perlahan membuka jalan menuju keikhlasan, mengajarkan bahwa kehilangan bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan baru. Namun…
Buku berjudul Mata yang Enak Dipandang ini merupakan kumpulan lima belas cerita pendek Ahmad Tohari yang tersebar di sejumlah media cetak antara tahun 1983 dan 1997. Seperti novel-novelnya, cerita-cerita pendeknya pun memiliki ciri khas. Ia selalu mengangkat kehidupan orang-orang kecil atau kalangan bawah dengan segala lika-likunya.
Deskripsi Bagaimana kita tahu persahabatan itu sejati? Boleh jadi setelah pertengkaran hebat. Menyusul kejadian di Klan Matahari Minor, pulang ke Klan Bumi, Raib dan Seli bertengkar. Tidak mau saling bicara, berpisah meja, tidak mau membahasnya. Masalahnya, Seli yang kehilangan kekuatan temporer, dengan segala beban pikiran, jatuh sakit. Kondisinya memburuk dengan cepat. Hidup dan mati. Lantas…
Pandangan realisme seni masih cukup enak untuk membaca cerpen-cerpen yang terkumpul dalam buku ini. Bisa dibilang, karya kisah-kisah pendek itu adalah semacam pengolahan ulang atas peristiwa sehari-hari. Realisme terpampang pada cerpen "Mereka Mengeja Larangan Mengemis" karya Ahmad Tohari. Membaca kisah para remaja pengamen ini yang berbenturan dengan norma kepatuhan mengajak kita bercermin,…
Gagasan tentang antologi puisi Bacapetra telah terlontar jauh sebelum situs sastra yang berbasis di Ruteng, Nusa Tenggara Timur ini memasuki usia kelima pada 2024. Sebagai situs sastra yang lahir dan bekerja dari “pinggiran”, perkembangan Bacapetra terbilang mengesankan. Karya-karya ditayangkan secara rutin sesuai jadwal selama lima tahun terakhir. Tanpa terputus. Para kontributor datang da…
Dalam perjalanan hidup ini, kau sering menemukan perasaan pecah karena banyak hal. Rencana-rencana yang jadi berantakan. Tambatan hati yang memilih hengkang. Orang-orang yang berlari dan tidak lagi pernah kembali. Kepercayaan yang dihancurkan. Cinta yang bodoh dan segala sesuatu yang datang silih berganti, namun tetap tidak menyembuhkan apa pun dalam diri. Suatu waktu kau bahkan bisa patah h…