Why don’t Hindus eat beef? Why do Hindu women wear a dot on their forehead? Who is the Monkey God? Who’s that God with the elephant head? Children can ask the weirdest of questions and sometimes it’s difficult to tell them the answers to these questions. The reality is that even the adults don’t know the answers to many of these questions. The fact is, Hinduism is a complex religion eve…
Hinduism is practised by nearly eighty per cent of India's population, and by some seventy million people outside India. In this Very Short Introduction , Kim Knott offers a succinct and authoritative overview of this major religion, and analyses the challenges facing it in the twenty-first century. She discusses key preoccupations of Hinduism such as the centrality of the Veda as religious tex…
Seri ini dipilih dari kisah nabi-nabi yang sarat dengan pesan, yang bisa dipetik hikmahnya oleh anak-anak usia TK.'
Noor H. Dee adalah seorang editor buku anak di Noura Publishing. Dia telah membidani beberapa seri buku anak, seperti Seri Sepatu Dahlan, Spooky Stories, Holidaylicious, Duet Series, Seri Anak Hebat, Seri Metal Cican, dan Bacaan Anak Muslim. Selain menjadi editor buku anak, dia juga seorang penulis buku anak. Dia telah menulis dan menerbitkan tiga belas judul buku anak, dan empat di antaranya t…
Ramadhan telah tiba, saat yang tepat untuk mendekatkan anak pada Al Qur'an. Allah sangat suka dengan hamba-Nya yang mencari ilmu, terutama ilmu agama. Pondasi kecintaan akan ilmu Al-Qur'an sangatlah penting untuk kita tanamkan pada si kecil sejak dini.
Hari Minggu selalu menjadi hari keluarga bagi mereka, dan kali ini mereka pergi ke taman hiburan paling indah, terbesar, dan paling seru bernama Taman Rayie! Itu waktu yang sangat menyenangkan bagi mereka, karena mereka dapat menaiki begitu banyak wahana dan memakan banyak sekali makanan! Sampai tiba-tiba Kareem menyadari ada sesuatu yang aneh. Di mana peci birumu Khaleel?
Tentang mereka yang terusir karena iman di negeri yang penuh keindahan. Lombok, Januari 2011 Kami hanya ingin pulang. Ke rumah kami sendiri. Rumah yang kami beli dengan uang kami sendiri. Rumah yang berhasil kami miliki lagi dengan susah payah, setelah dulu pernah diusir dari kampung-kampung kami. Rumah itu masih ada di sana. Sebagian ada yang hancur. Bekas terbakar di mana-mana. Genteng dan…