Kedua belas tulisan di dalam buku ini mengajak gereja-gereja untuk menguji teologi dan praktik bergereja mereka dari sudut pandang tenlogi reformasi, khususnya Calvin, dan membaharui yang keliru. Harapan para Reformator bahwa gereja yang diperbarui hendaknya terus-menerus memperbarui diri kiranya tetap dipegang teguh dan diwujudkan. Ecclesia reformata semper reformanda.
Sebuah malam yang istimewa saat Sang Bintang Kejora dilahirkan. Lelaki tua bergetar hebat merasakan perubahan besar yang akan terjadi. Ingin tahu lebih lanjut tentang Sang Bintang Kejora? Temukan tanda-tanda kenabian yang ada pada dirinya dan jelajahi perjalanan hidupnya yang luar biasa.
Ada satu lelaki hebat yang dilahirkan oleh seorang putri dan raja. Bukan anak orang kaya, bukan anak pejabat, bukan aktris, bukan aktor film, bukan pejabat negara, bukan seniman, dan bukan pula sastrawan. Dia manusia biasa, sama dengan kita. Dia juga berduka dan menangis. Kalau mereka dikenal lebih banyak oleh masyakarat karena sorotan media dari sisi kecerdasannya, rupanya, followers-nya, pres…
Ayo, tersenyum! Nabila kok menggerutu, sih? Nabila juga cemberut terus. Itu ada teman teman Nabila menyapa, tapi Nabila cuma diam. Katanya mau disayang Allah, tapi kok nggak mau senyum sih! Padaha, Allah Maha Penyayang
Braak...... Pot ummi pecah. Ziya takut Ummi marah. Ziya ingin menutupinya. Tapi, ketahuan Nabila. Waah, apa yang akan dilakukan Ziya Ya?
Apakah kita terpanggil untuk mengajari? Dalam buku ini penulis bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan pokok ini sambil menyodorkan suatu sejarah, teori dan praktik modern dari pendidikan agama, yang terintegrasi secara komprehensif, yang berguna bagi para naradidik generasi baru. Pendekatannya bersifat refleksi-diri sendiri ini - yang disebut dengan istlah shared praxis, berbagai praktis -…