Salva, sering disapa Ava. Namun, Papanya ingin menamainya Saliva, yang berarti ludah, sebab menganggapnya tidak berguna. Dari kamus pemberian Kakek Kia, Ava mencari setiap makna dari kata-kata yang ditemukan sehari-hari. Ketika keluarga Ava pindah ke Rusun Nero setelah Kakek Kia meninggal, Ava berjumpa dengan P—anak lelaki yang pandai sekali bermain gitar. Perjumpaan Ava dengan P, dan petuala…
Jika kata-kata diibaratkan air, maka sejatinya ia mengalir bebas ke berbagai arah. Seperti juga puisi-puisi di buku ini. Sindhunata menulis tentang yang suci sampai yang kotor, yang atas sampai yang bawah, yang rasional sampai yang irasional. Beberapa terdengar seperti doa, yang lain seperti sumpah serapah, lainnya lagi seperti mantra. Tidak berhenti sebagai puisi, beberapa telah beralih wahana…
Anak Bajang Mengayun Bulan karya Sindhunata menampilkan kisah sebuah keluarga menjalani sukacita dan tragedi dalam kehidupan. Melalui para tokohnya, kita diajak kembali memaknai cinta, nafsu, kesempurnaan, kegagalan, yang baik, dan yang buruk. Sebuah kisah yang menampilkan perjuangan sejati dan keikhlasan untuk mencintai sampai habis.
Batang pohon mangga tetap selutut persis prasasti batu. Ia berdiri mengekalkan dosa-dosadan dosa adalah pemimpin yang baik bagi penyesalan-penyesalan. Kukila adalah perempuan itu, yang membenci September dan pohon mangga. Hidupnya didera rasa bersalah yang besar, kepada mantan suaminya, mantan kekasihnya, dan anak-anaknya. Kepada suratlah dia berbicara dan kepada pohonpohonlah dia menyembunyika…
Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya, Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Berbulan-bulan mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah…
Suwidak Loro adalah seorang gadis dengan rambut enam puluh helai dan dua gigi. Namun, Mbok Randa amat yakin bahwa putrinya cantik tiada tara. Dia selalu menyanyikan lagu yang memuji putrinya itu. Raja pun ingin melihat kecantikan Suwidak Loro. Apa yang terjadi dalam perjalanan Suwidak Loro menuju istana?
Terompah Sultan Gajadean hilang! Dia menuduh kakak iparnya, yaitu Sultan Jafar Nur, yang mencurinya. Namun, Sultan Gajadean tak berani langsung bicara pada Sultan Jafar Nur. Dia memilih untuk membalas dendam. Pada saat mengirim upeti, Sultan Gajadean mengganti isi upetinya dengan sampah. Sultan Jafar Nur pun murka. Apa yang terjadi kemudian? Akankah Sultan Gajadean berhasil meredakan kemarahan …