Novel remaja Korea, lebih kuat dari film dan menegangkan seperti drama! "Almond" adalah novel yang memberi harapan kepada orang seperti saya yang percaya bahwa hati dapat mengendalikan kepala. Di akhir musim dingin yang panjang, tibalah musim semi. Di musim semi, saat tanaman tumbuh, emosi pun tumbuh. Jika emosi tumbuh, maka dunia pun ikut tumbuh. Selama membaca tulisan ini, hatiku selalu be…
“Do you want to meet the love of your life? Look in the mirror.” - Bryon Katie. Kata-kata Bryon Katie itu selalu terngiang di telinga saya sejak pertama kali membacanya. Entah, saya tidak ingat pasti di mana membacanya. Mungkin di sebuah artikel motivasi yang saya baca saat sedang jatuh-jatuhnya. Ya, saya menemukan kata-kata itu ketika saya selalu berpikir bahwa tidak ada yang peduli kep…
Overthinking bisa jadi hal yang sangat melelahkan. Ibarat mendorong meja yang terhalang dinding. Sia-sia dan tidak ada gunanya. Sama halnya ketika Anda memikirkan hal-hal secara berlebihan, banyak pertimbangan dan penuh dengan kecemasan. Apa yang Anda hadapi segalanya jadi terlihat seperti raksasa yang menghadang laju meja yang Anda dorong tadi. Bayangkan laju meja itu sebagai kehidupan Anda. …
Hadiah bisa berupa banyak hal dan pengalaman yang menciptakan kegembiraan, senyuman, mampu membawamu keluar dari kebiasaan yang membosankan, atau mungkin sesuatu yang mengingatkan kamu pada masa kecil. Hal yang menarik dari usaha menghadiahi dirimu sendiri (self-reward) ialah agar kamu dan pikiranmu dapat merasakannya. Namun, kapan harus menghadiahi diri sendiri? Bagaimana mungkin kamu me…
Anxiety Sucks: Sebuah Buku Untuk Membantumu Menghadapi Gangguan Kecemasan merupakan salah satu buku pengembangan diri karya Isnanahhh. Perasaan kecemasan sering dialami oleh hampir semua manusia. Kecemasan pada dasarnya bukan merupakan gangguan. Kecemasan ini merupakan sinyal yang menyadarkan. Ia memperingatkan adanya bahaya yang mengancam, sehingga dalam banyak hal ia justru mampu meningkatkan…
Kadang, kita sibuk mendengarkan orang lain. Berusaha untuk mengakomodasi segala kebutuhan dan tuntutan dari lingkungan. Mengupayakan yang terbaik untuk orang lain, memilah kata-kata terbaik untuk orang lain, hingga melupakan diri sendiri. Dengan diri, kita lebih sering menyalahkan, memberi tuntutan yang kadang tidak sepadan dengan apa yang kita dapatkan. Padahal di penghujung hari, hanya ada ki…