from the back cover: Bagaimana mungkin seseorang memiliki keinginan untuk mengurai kembali benang yang tak terkirakan jumlahnya dalam selembar sapu tangan yang telah ditenunnya sendiri. Bagaimana mungkin seseorang bisa mendadak terbebaskan dari jaringan benang yang susun-bersusun, silang-menyilang, timpa-menimpa dengan rapi di selembar saputangan yang sudah bertahun-tahun lamanya ditenun de…
from the back cover: Sejarah perjalanan Sastra Indonesia, hampir sama panjangnya dengan sejarah Indonesia sebagai sebuah negara. Menelaah keragaman peralihan sastra dari satu masa ke masa berikutnya merupakan salah satu tugas sastra. Puisi, sebagai bagian dari sastra, telah mengalami perubahan bentuk sesuai dengan periodesasi yang dijalaninya. Buku ini berisi kumpulan sajak-sajak puncak ya…
Sajak-sajak Sepatu Tua terdiri dari dua kumpulan sajak, yaitu “Sajak-sajak Sepatu Tua” dan “Masmur Mawar” yang merupakan hasil periode yang paling subur dalam hidup kepenyairan Rendra. Sajak-sajak Sepatu Tua menggambarkan panorama dunia puisi Rendra yang unik dan selalu memikat perhatian.
Kumpulan sajak ini dianggap penting karena sajak-sajaknya bukan saja melukiskan kehidupan sosial politik masyarakat pada saat itu, yang berada di bawah cengkraman pemerintahan masa Orde Baru tapi juga menggemakan keinginan masyarakat yang memberontak terhadap pelaksanaan pamerintahan yang sudah tidak sesuai lagi dengan cita-cita kemerdekaan.