Buku ini adalah salah satu karya klasik Indonesia. '
Sebelum keluar dari pintu, cadenza menjawab, "Kupikir aku bisa memperoleh seirang istri idaman, pilihan ibuku. Siapa sangka yang kudapat wanita bekas pria lain!" Kiara melemparkan pajangan di tangannya, tapi pintu itu keburu tertutup, dan patung itu pecah berkeping-keping, terbentur pintu kayu yang tebal.
Buku ini termasuk dalam kumpulan sastra lama. Sebagaimana sastra lama lainnya, buku ini mempunyai gaya yang khas, dengan menyajikan kehidupan masyarakat pada zamannya yang terjadi di Minangkabau.'
Corrie, gadis indo-Belanda yang cantik. Hanafi, laki-laki Minang yang berpendidikan tinggi. Rapiah, sepupu Hanafi yang sederhana. Takdir mempertemukan ketiganya dalam romantika kehidupan berumah tangga dengan segala masalahnya. Siapa yang lebih dicintai
Dalam buku ini termuat tidak kurang dari 20 buku terbitan Balai Pustaka yang di apresiasi oleh penulis. Buku ini dapat bermanfaat untuk mengkaji karya sastra.'