Kedua belas tulisan di dalam buku ini mengajak gereja-gereja untuk menguji teologi dan praktik bergereja mereka dari sudut pandang tenlogi reformasi, khususnya Calvin, dan membaharui yang keliru. Harapan para Reformator bahwa gereja yang diperbarui hendaknya terus-menerus memperbarui diri kiranya tetap dipegang teguh dan diwujudkan. Ecclesia reformata semper reformanda.
The perfect warm and fuzzy book for Fall! This delightful padded board book is perfect for little ones! Each spread features a different sweet interaction between children. The text consists of two lines of rhyming text on each spread alongside the refrain, "God is good.../All the time." This simple book reminds children to always be thankful, to think of others, and to appreciate God's good…
The Purpose Driven Life Devotional for Kids: Is written especially for children ages 8-12 Includes a ribbon marker for reader convenience throughout the year Features a short message and thought for the day to help children discover who they are in God's eyes and why God made them, as well as a daily Scripture verse Makes the perfect gift for Christmas, Easter, birthdays, and other holidays…
Mengaku percaya kepada Kristus tidak bisa terjadi seorang diri, tetapi di dalam konunitas orang percaya, yaitu gereja. Menjadi Kristen selalu berarti menghisabkan diri sebagai anggota suatu gereja, meskipun gereja apa pun tidak luput dari kesalahan dan bisa saja mengecewakan kita. Buku Seri Selamat ke-20 ini membantu kita memahami berbagai implikasi menjadi warga gereja dan berbagai dinamika h…
Indonesia sudah terbentuk, namun masih perlu dibentuk. Indonesia sudah jadi, namun masih dalam proses menjadi. Oleh sebab itu, kita terus mengindonesia. Proses panjang penjadian keindonesiaan adalah tugas kita semua, sebab kita semua adalah pemilik Indonesia. Itulah makna kebinekaan. Kita berbeda tetapi kita setara. Tidak ada mayoritas atau minoritas. Tidak ada asli atau bukan asli. Buku Ser…
Kita berbeda: beda jenis kelamin, beda talenta, beda budaya, beda gereja, beda agama, dan beda rupa-rupa. Karunia memang berbeda-beda sehingga hidup ini menjadi majemuk. Buku Seri Selamat ke-19 ini memperkenalkan konsep alkitabiah tentang kharismata dan pluralisme, dengan gaya khas yang membuat kita tersenyum dan tertawa, tetapi juga terharu dan termenung.
Menjadi orang yang berguna dan berbuah adalah tujuan hidup tiap orang. Oleh sebab itu, Kristus mengibaratkan kita sebagai pohon buah lalu menu-gaskan kita untuk berbuah. Sungguh membesarkan hati, Kristus bukan cuma menugaskan, melainkan juga mendampingi bahkan menyatu dengan kita dalam melaksanakan tugas itu. Ucap-Nya, "Orang yang tetap bersatu dengan Aku dan Aku dengan dia, akan berbuah bany…