Grow Rich is the number-one inspirational and motivational classic for individuals who are interested in furthering their lives and achieving their goals. Drawing inspiration from the lives of Andrew Carnegie, Thomas Edison, Henry Ford, and other millionaires of his generation, Napoleon Hill reveals the life-changing secret to securing exceptional wealth and success. Now you too can master th…
Setiap hari linimasa media sosial menjadi saksi bisu Kekerasan Berbasis Gender Online (KGBO).
"Analisis komprehensif pertama atas penyelundupan migran transit dari Indonesia ke Australia [...] Ditulis dalam gaya narasi yang mudah di-baca dan dengan dukungan data empiris yang kaya, buku ini adalah bacaan wajib bagi semua yang ingin memahami kompleksnya permasa-lahan pengungsi di kedua negara. [ ... ] Kekuatan utama buku ini adalah kerangka analisis penulisnya, yang memungkinkan Missbach …
What is antiracist activism? And how do we organise for power around antiracist principles? In this groundbreaking collection, long-time activist Joshua Virasami gathers the voices of some of our most inspirational organisers, thinkers and collectives. A World Without Racism offers a set of clear-eyed, radical and accessible principles and strategies for building working-class power through …
When do we become adults? What does it mean to grow up? And what are the experiences that propel us forward — or keep us stuck?These are the questions that journalist Moya Sarner sets out to answer as she begins training as a psychotherapist. But as she delves further into her own mind and others’, she soon realises that growing up is far from the linear process we imagine it to be. So begi…
Nama Pramoedya Ananta Toer yang besar tentulah terbentuk karena karya-karyanya yang juga diakui oleh dunia. Roman “Bumi manusia” adalah bagian pertama dari Tetralogi Buru. Pram menulisnya di kamp kerjapaksa tanpa proses hukum pengadilan di pulau Buru. Roman ini bersetting di Surabaya pada awal abad 19, saat dimana Hindia Belanda berdiri. Tokoh utamanya adalah Minke, seorang keturunan pri…
Kartini (diam-diam) sudah melakukan pemberontakan atas nilai-nilai kebudayaan Jawa yang feodalistik. Tentu saja ini simpulan yang mengagetkan. Bukan apa-apa, masalahnya pemahaman kita terhadap Kartini memang amat terbatas, jika tidak disebut dangkal, atau bahkan reduksionistik: Kartini adalah pelopor emansipasi perempuan. Titik. Simak pula ritus yang diadakan tiap 21 April sebagai selebrasi kel…