Saat ini, Naura sedang marah. Wajahnya terlihat memerah. Bibirnya cemberut, alisnya bertaut, dan dahinya terlihat berkerut.
Putri Pandan Berduri merasa sedih karena sahabat baiknya, Jenang Perkasa, meninggalkan pulau yang mereka tinggali. Setelah beberapa tahun lamanya, mereka bertemu kembali pada peristiwa yang sangat tidak terduga.
Duuuh, kepala Cican gatal! ujar Cican sambil menggaruk-garuk kepalanya. Teman-teman di sekolah menjauhi Cican karena tidak ingin ketularan. Wah, kasihan sekali, ya. Bantu Cican supaya kepalanya tidak gatal-gatal, yuk!
Cican tidak sabar ingin sampai di rumah. Ia ingin menunjukkan gambarnya kepada Bunda Mimi. Tapi, oo...ooo... Bunda Mimi tidak memperhatikannya, dan justru menghampiri Cini. Uhh,,, Cican jadi cemburu. Teman-teman, yuk kita bantu Cican mengatasi rasa cemburu.