Tiong-tsiah, si Gampang Lapar, begitu Papa memanggil Gongka. Tapi, kalau punya ayah yang jago masak apa saja, mulai bihun bebek, dadar tiram, bakcang, mi teh, kari daging, sampai kue-kue yang ketika digoreng menguarkan aroma manis yang memenuhi rumah, kau pasti akan gampang lapar juga seperti Gongka. Belum lagi jika Mama membuat sayur asem sedap dengan potongan ikan asin jambal roti. Surga suda…
Dua belas esai Albert Camus dalam buku ini adalah esai yang merekam renungan-renungannya tentang manusia, tentang kehidupan, tentang kematian. Liris, karena kesemua itu dikisahkan dengan akrab pada latar beragam yang terbentang dari Tipasa, Djemila, Algeris, sampai New York. Membaca esai-esai ini pembaca akan menemukan dirinya berkunjung ke “kota-kota tanpa masa lalu”, di mana di sepanjang …