Hanya karena si Sulung lupa menutup pintu lumbung dan semua belalang hasil tangkapannya terbang, sang Ayah menjadi marah besar. Dengan kesedihan dan kekecewaan yang amat dalam, si ibu pergi dari rumah menemui atu belah, batu bercakup yang bisa menelan ma
Rangmen yang marah pada ibunya pergi meninggalkan rumah tanpa tahu tujuan. Nasib membawanya menjadi seorang pelaut yang tangguh. Suatu kali ia terdampar di sebuah pulau dan akhirnya berhasil memperistri seorang gadis cantik. Siapakah gadis itu dan mungki
Berkat belas kasih Puang Mosso, Lidah Hitam berhasil diselamatkan dari ayahnya sendiri, Raja Balanipa. Namun demi keselamatan Lidah Hitam, mereka akhirnya harus berpisah. Tahun-tahun berlalu Lidah Hitam berhasil menjadi seorang panglima yang tangguh.'
Manik Angkeran adalah seorang anak Brahmana sakti yang senangnya judi sabung ayam. Tiap hari Manik hanya berjudi sampai uangnya ludes. Karena hutangnya terus menumpuk, ayahnya terpaksa harus melunasinya. Namun Manik tak pernah jera, sampai suatu kali Nag
Rara Anteng dan Joko Seger tak rela menyerahkan anak bungsu mereka pada dewata. Untuk menghindari kutukan, mereka sekeluarga menyingkir ke gunung Pananjakan. Sayang, dewata mengetahuinya. Lidah api yang keluar dari kawah gunung Bromo segera menyambar dan
La Dana kecewa mendapat sedikit daging kerbau dari upacara kematian. Dia pun membujuk temannya untuk menukarkan agian mereka dengan kerbau hidup. Temannya setuju dan dia yang akan merawatnya. La Dana terus mendatangi temannya, hingga temannya marah dan memberikan kerbau itu padanya,
Jangan remehkan si kelingking. Meski tubuhnya hanya sebesar kelingking, namun dia amat cerdik. Ketika tak ada seorang pun berani melawan Nenek Gergasi, si Kelingking malah berhasil mengusirnya. Karena kecerdikannya itu, putri raja mau menikah dengannya. Namun, mengapa tiap malam si Kelingking menghilang dari Istana? Apa yang dia lakukan?
Darmi sangat durhaka pada ibunya. Padahal, ibunya sayang padanya. Suatu hari, Darmi dan ibunya pergi ke pasar. Di sana, Darmi mengingkari ibunya. Kepada semua orang, dia mengatakan bahwa wanita yang bersamanya adalah dayangnya, bukan ibunya. Tentu, Ibu Darmi jadi sedih. Dia pun menangis. Apa yang terjadi pada Darmi setelah itu? Akankah dia sadar akan kelakuan buruknya? Pesan Moral: “Mungkin i…
Raja Patmaraga amat mendambakan keturunan. Setelah berdoa dan bermohon pada Tuhan, Raja menemukan seorang bayi di sungai. Bayi itu dijunjung oleh buih-buih, sehingga tidak tenggelam. Raja Patmaraga hendak mengambil bayi itu, tapi bayi itu menolak dan mengajukan syarat. Apa syarat yang diminta bayi itu? Mampukah Raja Patmaraga memenuhinya?