Regina berlibur ke desa nelayan dan berkenalan dengan Lala. Lala yang percaya diri dan regina yang ramah segera menjadi akrab. Mereka melakukan banyak kegiatan bersama sama. Suatu hari, Lala ingin menonton film. Padahal, Lala adalah anak dengan disabikitas netra. Bagaimana Lala dan Regina mewujudkan keinginan Lala menonton film? Yuk, baca buku ini untuk mengetahui jawabannya!
Anak itu datang lagi! Kali selalu suka melihat anak itu. Apa yang akan dia lakukan hari ini?
Badak kecil itu punya nama indah, Rinosera Culasatu. Panggilannya Tutu Banting Pintu. Pasti ada sebabnya
Dayu dan teman temannya sedang bermain di taman. Di sana mereka berkenalan dengan Edo dan orang tuanya. Namun, Dayu melihat Edo seperti sedang ketakutan. Padahal, orang tuanya sangat ramah. bahkan, mereka membagikan permen kepada teman teman Dayu.
Dini adalah seorang siswa SD yang memiliki kelainan pada bibirnya. Dini merupakan anak satu-satunya. Ia baru saja pindah sekolah karena jarak antara sekolah dan rumahnya terlalu jauh. Di sekolah barunya Ia merasa kesulitan untuk mencari teman. Bagaimana cara Dini mencari teman dan mengatasi rasa takutnya bersosialisasi dengan lingkungan baru?
Di sebuah kampung kecil terdapat keluarga petani yang sudah lama menginginkan seorang anak. Suatu hari doa mereka pun terkabul. Lahirlah seorang anak laki laki yang diberi nama Tador.
Pias dan teman temannya adalah penduduk asli Kampung Enggros, Kampung Enggros adalah kampung yang terletak di Teluk Youtefa, Papua. Hampir setiap hari mereka menghabiskan waktu bersama dengan bermain, belajar, bermusik dan lain lain
Sejak Papa pergi dan Mama harus bekerja, Saga sering sendirian di rumah. Apakah dia akan baik baik saja? Apakah akan ada yang menemaninya? ari tahu kisah Saga dalam cerita di buku ini, Yuk!
Permainan seru sekali. Danang lupa waktu. Danang lupa tugasnya membagikan kue apam, karena terlalu asik bermain bola. Danang harus membantu ibu membuat kue apam lagi.
Pada hari ke-20 perayaan Imlek di Bangka, Mei Lan mengajak Cika dan Banu berkunjung ke rumah Akung Asan. Di sana, Akung Asan menceritakan sebuah kisah legenda. Legenda apakah itu?