Saat melakukan tugas Pramuka, Kirana sampai di sebuah rumah. Seorang nenek tampak duduk termenung. Kirana penasaran, mengapa nenek it bersedih? Begitu tahu oenyebabnya, Kirana merencanakan satu misi. Misi apakah itu? Segera baca yuk!
Teman teman Alina sangat suka bermain rangku alu. Mereka terlihat gembira pada saat menari di atas bambu yang bergerak berirama. Alina ingin juga bergembira bersama teman temannya. Namun, irama bambunya terdengar sangat cepat. Kapan Alina harus meloncat dan melompat? Bagaimana Alina bisa mengikuti irama bambunya?
Tari dan Argo senang sekali. Ayah mengajak ke kebun binatang. Kunjungan ini makin menarik. Ayah menantang Argo dan Tari untuk memecahkan sebuah teka teki. Jika Argo dan Tari dapat mengurai petunjuk petunjuknya, mereka akan menemukan seekor satwa misteri. Dapatkah Tari dan Argo memecahkan teka teki itu?
Sebentar lagi saat yang ditunggu tunggu tiba, panen cengkih! Bellen dan keluarganya tidak memiliki pohon cengkih, tapi ia yakin bisa ikut memanen juga. Bagaimana caranya ya? Mari ikuti cerita Bellen dalam buku ini.
Nubi membeli seruling dengan uang tabungannya. Setiap hari, dia meniup seruling itu. Namun, Pak Kumis marah-marah. Apa yang terjadi, ya?
Regina berlibur ke desa nelayan dan berkenalan dengan Lala. Lala yang percaya diri dan regina yang ramah segera menjadi akrab. Mereka melakukan banyak kegiatan bersama sama. Suatu hari, Lala ingin menonton film. Padahal, Lala adalah anak dengan disabikitas netra. Bagaimana Lala dan Regina mewujudkan keinginan Lala menonton film? Yuk, baca buku ini untuk mengetahui jawabannya!
Anak itu datang lagi! Kali selalu suka melihat anak itu. Apa yang akan dia lakukan hari ini?
Badak kecil itu punya nama indah, Rinosera Culasatu. Panggilannya Tutu Banting Pintu. Pasti ada sebabnya
Dayu dan teman temannya sedang bermain di taman. Di sana mereka berkenalan dengan Edo dan orang tuanya. Namun, Dayu melihat Edo seperti sedang ketakutan. Padahal, orang tuanya sangat ramah. bahkan, mereka membagikan permen kepada teman teman Dayu.
Dini adalah seorang siswa SD yang memiliki kelainan pada bibirnya. Dini merupakan anak satu-satunya. Ia baru saja pindah sekolah karena jarak antara sekolah dan rumahnya terlalu jauh. Di sekolah barunya Ia merasa kesulitan untuk mencari teman. Bagaimana cara Dini mencari teman dan mengatasi rasa takutnya bersosialisasi dengan lingkungan baru?