An international bestseller with over half a million copies sold between Japan and South Korea, The Convenience Store by The Sea tells the delightfully quirky and heartfelt stories of the store’s customers and employees, offering us all a unique recipe for a good, fulfilling life.
By the author of Lonely Castle in the Mirror and Lost Souls Meet Under a Full Moon
Sejak istrinya meninggal, Nagamine Shigeki hidup hanya berdua dengan putrinya, Ema. Suatu malam, Ema pergi menonton festival musim panas. Tetapi ia tidak pernah pulang sampai mayatnya ditemukan di sungai. Dalam hari-hari kelam menunggu proses penyelidikan kepolisian, Nagamine menerima telepon dari seseorang yang memberikan informasi tentang para pelaku dan lokasi pembunuhan Ema. Nagamine memutu…
The Kamogawa Food Detectives is the first book in the bestselling, mouth-watering Japanese series for fans of Before the Coffee Gets Cold. What’s the one dish you’d do anything to taste just one more time? Down a quiet backstreet in Kyoto exists a very special restaurant. Run by Koishi Kamogawa and her father Nagare, the Kamogawa Diner serves up deliciously extravagant meals. But that…
Pada suatu malam bersalju tahun 1936, seorang seniman dipukuli hingga tewas di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo. Polisi menemukan surat wasiat aneh yang memaparkan rencananya untuk menciptakan Azoth—sang wanita sempurna—dari potongan-potongan tubuh para wanita muda kerabatnya. Tak lama sesudah itu, putri tertuanya dibunuh. Lalu putri-putrinya yang lain serta keponakan-keponakan …
Sinopsis : 1. Apakah Anda tengah merintis perjalanan karier atau bisnis dari nol, tetapi belum menemukan strategi yang efektif untuk mewujudkannya? 2. Apakah belakangan ini Anda kurang dalam menerapkan kesabaran, kedisiplinan, dan konsistensi dalam aspek kehidupan? 3. Apakah Anda ingin menyusun strategi praktis untuk meningkatkan mentalitas dan perkembangan diri? Bersyukurlah Anda s…
Di sebuah lereng indah tak bernama di Hakodate, Hokkaido, berdiri Kafe Dona Dona yang menawarkan layanan istimewa kepada pengunjungnya: perjalananan melintasi waktu. Seperti di Funiculi Funicula yang ada di Tokyo, hal tersebut hanya dapat dilakukan jika berbagai peraturan yang merepotkan dipenuhi dan dengan secangkir kopi yang dituangkan oleh perempuan di keluarga Tokita. Mereka yan…
Ibu Guru menganggap Totto-chan nakal, padahal gadis cilik itu hanya punya rasa ingin tahu yang besar. Itulah sebabnya ia gemar berdiri di depan jendela selama pelajaran berlangsung. Karena para guru sudah tak tahan lagi, akhirnya Totto-chan dikeluarkan dari sekolah. Mama pun mendaftarkan Totto-chan ke Tomoe Gakuen. Totto-chan girang sekali, di sekolah itu para murid belajar di gerbong kereta…