This is a book about a bad seed. A baaaaaaaaaad seed. How bad? Do you really want to know? He has a bad temper, bad manners, and a bad attitude. He’s been bad since he can remember! This seed cuts in line every time, stares at everybody and never listens. But what happens when one mischievous little seed changes his mind about himself, and decides that he wants to be—happy?
Meet the good egg. He’s a verrrrrry good egg indeed. But trying to be so good is hard when everyone else is plain ol’ rotten. As the other eggs in the dozen behave badly, the good egg starts to crack from all the pressure of feeling like he has to be perfect. So, he decides enough is enough! It’s time for him to make a change… Dynamic duo Jory John and Pete Oswald hatch a fu…
Alon si Paralon dan teman-temannya telah selesai bertugas di rumah tua. Mereka siap menanti tugas baru. Satu per satu, mereka dibawa pergi, kecuali Alon. Mengapa? Bagaimana nasib Alon selanjutnya?
Raja dan teman-teman sekolahnya piknik mengunjungi penangkaran penyu. Dia membawa banyak sekali makanan ringan. Tapi sayang, Raja membuang bungkusnya sembarangan. Tiba-tiba, tubuh Raja dipenuhi sampah. Apa yang terjadi dengan Raja?
Raden Sagara dan ibunya, Raden Ayu Tunjungsekar, tinggal di sebuah pulau tak bernama. Suatu hari, Raden Sagara kehilangan nafsu makan. Dia menjadi sangat lesu dan rewel. Dia harus makan madu. Berhasilkah mereka membawa pulang madu saat tak ada yang membantu?
Ke manakah aku harus pergi?” Begitulah pikir Haris si Gajah saat kehilangan rumahnya. Hutan tempat tinggal Haris telah musnah, dibakar manusia. Haris yakin masih ada hutan untuk Haris dan teman-temannya. Di manakah itu? Amankah? Bagaimana mereka menghadapi manusia?