Printed Book
Masruri The Prince Of Chess
Suatu waktu, bapak mengajakku bermain catur. Aku enggak mau. Eh bapak mengiming-iming akan memberikan permen kalau aku mau diajari main catur. Karena tergiur hadiah permen, akhirnya aku mau juga diajari main catur. Tapi, enggak serius, kok! Karena, setelah aku dapat permenya, aku langsung berhenti main. Hehehe... Bapak tidak pernah putus asa mengajakku berlatih. Sampai akhirnya, aku pun menyukai catur. Aku mulai mengikuti kejuaraan demi kejuaraan. Mulai kejuaraan tingkat RT, sampai kejuaraan tingkat dunia. Mau tahu cerita lengkapnya? Baca aja, yuk!
No other version available