Text
Medan medan
Mau membangun koran di kota Medan dalam situasi media daring dan media massa yang begitu masif? Sepertinya itu pemikiran gila!
Nyatanya, Laung memilih niat gila itu. Dia punya konsep, punya kenekatan yang tak terpikir pekerja atau pebisnis koran lain di ibu kota Sumatra Utara tersebut. Melalui bantuan masa lalu serta mantan anggotanya saat jadi redaktur pelaksana dan pemimpin redaksi di koran sebelumnya, Laung pun mulai menjalankan konsep yang dimilikinya.
Dia beri nama koran barunya: Medan Raya.
Terbit sore dan berdialek Medan. Muncul Pilu, seorang wartawan gadungan, yang paham bisnis maupun teknis koran. Pengalaman tak bergaji di media abal-abal juga kehadiran kawan-kawan kecil saat tinggal di Langsa membuat Pilu berbeda. Pilu dan banyak wartawan gadungan lainnya kemudian bergabung dengan Laung membangun Medan Raya.
Apakah Medan Raya berhasil mengarungi medan pertempurannya? Atau koran ini justru akan kalah dengan arus perkembangan zaman dan intrik politik yang merajalela?
No other version available