Text
Menuai badai
Orang-orang menganggapnya sakit jiwa. Ia selalu mengenakan baret kusam yang hampir tidak pernah dicucinya. Dan di balik setiap celana yang dikenakannya ia masih memakai celana panjang loreng-loreng yang diikat tali rafia di ujung. Jika tidak, konon, hantu-hantu mendatangi dan mengusiknya. Apakah hantu-hantu itu nyata atau sekadar di kepala? Mengapa mereka terus menerus merundungnya?
Menuai Badai adalah kisah seorang yang diseret masa lalu, tentang tubuh sebagai arsip, seragam sebagai simbol kuasa, serta sejarah yang bengkok dan tak pernah benar-benar berhasil diluruskan.
No other version available