Text
Kenapa Ya? : Alam, tubuh manusia, kehidupan sehari-hari, sains teknologi
Setiap orang tua niscaya mendapati anaknya yang selalu bertanya 'Kenapa' setiap kali menemukan sesuatu yang baru. Yang terkadang mengharuskan orang tua bersabar dan menjawab menggunakan bijak. Kenapa anak-anak selalu bertanya 'Kenapa'?
Kondisi ini merupakan galat satu tahapan yang hampir niscaya dilewati sang seluruh anak-anak, saking seringnya bertanya orang tua terkadang kewalahan atau bahkan emosi sembari berkata 'Jangan nanya terus'.
Tentu saja hal tadi bukanlah solusi yang baik lantaran mampu menciptakan anak sebagai takut buat bertanya kembali. Apabila anak penasaran, maka tidak sporadis dia akan mencari jawabannya sendiri sebagai akibatnya anak mampu saja menerima jawaban yang salah.
Untuk menghentikan 'siklus mengapa', maka orang tua harus mencari tahu jawaban seperti apa yang diinginkan atau bisa memuaskan si kecil. Orang tua sebaiknya tidak memarahi atau menjawab sembarangan pertanyaan si kecil.
Jika memang orang tua tidak tahu jawabannya, maka jawablah dengan jujur dan berusaha mencari tahu jawabannya karena suatu saat anak akan bertanya kembali.
No other version available