Text
Astrid rumah pohon
Awalnya, semua anak kelas enam membenci Anto. Anak yang paling pintar matematika itu memang cuek, angkuh, dan enggan berteman. Anto tidak memerlukan kawan maupun persahabatan. Namun, Astrid akhirnya tahu bahwa Anto si anak genius itu punya kelemahan. Anto rapuh dan dianggap tidak berharga oleh ayahnya sendiri. Bahkan, Anto harus menyembunyikan hal yang amat disukainya demi ekspektasi tinggi ayahnya. Bentrok antara ambisi sang ayah dan keinginan sang anak tak terhindarkan. Meledak bagaikan bom! Astrid pun terkena serpihannya.
No other version available