Printed Book
Penculikan Naya
Bolpoin yang kupinjam dari Naya tiba-tiba hilang! Tentu saja Naya marah besar, soalnya itu bolpoin kesayangannya. Aku sudah meminta maaf, tapi Naya tidak mau memaafkan. Tentu saya aku bingung.
Aku membuntuti Naya hingga pulang sekolah. Aku merasa bersalah dan masih menunggu maafnya.
Aku sudah mengatakan akan menggantinya, tapi Naya terlanjur marah.
Di parkiran sekolah aku melihat Naya kebingungan. Pak Bondan, sopir yang biasa menjemputnya, tidak ada.
Setelah itu, ada sosok orang tidak dikenal mendekati dan mengajaknya pulang.
Tunggu! Aku merasa ada sesuatu yang tidak beres. Aku harus mencegah dan memaksa Naya untuk kembali ke dalam sekolah.
Tapi bagaimana caranya ya? Bukannya Naya masih marah?
No other version available