Printed Book
NATSIR: POLITIK SANTUN DI ANTARA DUA REZIM
Mohammad Natsir orang yang puritan. Hidupnya tak berwarna-warni seperti cerita tonil. Tapi kadang kala orang yang lurus bukan tak menarik. Ia punya daya tarik sendiri: santun, bersih, konsisten, toleran, tapi tegus berpendirian.
Indonesia sekarang seakan-akan hidup di sebuah lingkarang setan yang tak terputus: regenerasi kepemimpinan terjadi, tapi birokrasi dan politik yang bersih, kesejahteraan sosial yang lebih baik, terlalu jauh dari jangkauan. Natsir seolah-olah wakil sosok yang berada di luar lingkaran itu. Ia jujur, tajam, tegas dengan sikap yang diambil, bersahaja.
Di balik kelemahlembutannya, ia membuat kita sadar: bertahan dengan sikap yang bersih, konsistensi, dan bersahaja itu bukan mustahil meskipun penuh tantangan. Hari-hari belakangan ini kita merasa teladan hidup seperti itu begitu jauh, bahkan sangat jauh.
Kisah Natsir adalah salah satu cerita tentang "Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan" yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Minggguan Tempo Juli 2008. Serial ini menampilkan wajah beragam Islam Indonesia:dari dulu hingga kini selalu ada orang yang mengedepankan jalan moderat dan demokratis, tapi ada pula-karena kekecewaan-menyongkong radikalisme dan kekerasan.
No other version available