Image of Sukarno : Paradoks Revolusi Indonesia

Printed Book

Sukarno : Paradoks Revolusi Indonesia



Empat puluh tahun sejak Sukarno meninggal, nama serta wajahnya tidak pernah benar-benar lumat terkubur. Kampanye puluhan tahun Orde Baru untuk membenamkannya justru hanya memperkuat kenangan orang akan kebesarannya.

Sukarno tak pernah berhenti menjadi ikon revolusi nasional Indonesia yang paling menonjol—mungkin seperti Che Guevara bagi Kuba. Di banyak rumah, foto-fotonya, kendati dalam kertas yang sudah menguning di balik kaca pigura yang buram, tidak pernah diturunkan dari dinding meski pemerintahan berganti-ganti.

Ia dicinta sekaligus dicaci. Tidak seorang pun dalam peradaban modern ini yang menimbulkan demikian banyak perasaan pro-kontra seperti Sukarno. “Aku dikutuk seperti bandit dan dipuja bagai dewa,” demikian Si Bung dalam Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Kisah Sukarno adalah satu dari empat cerita tentang pendiri republik: Sukarno, Hatta, Tan Malaka, dan Sutan Sjahrir. Diangkat dari edisi khusus Majalah Berita Mingguan Tempo sepanjang 2001–2009, serial buku ini mereportase ulang kehidupan keempatnya, mulai dari pergolakan pemikiran, petualangan, ketakutan, hingga kisah cinta dan cerita kamar tidur mereka.


Availability

LB01061959.8 KPG sSekolah Cikal Surabaya (Geography & History (MSHS))Available
LB01080959.8 KPG sSekolah Cikal Surabaya (Geography & History (MSHS))Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
959.8 KPG s
Publisher Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) : Jakarta.,
Collation
16 x 23; Pbk; Bw; x+124p
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9786024817596
Classification
950
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke 10
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To Previous