Jack, Philip, Dinah, dan Lucy-Ann terpaksa harus pergi berkemah sendiri ke Lembah Kupu-kupu, diantar oleh Pak David, pemilik keledai-keledai yang mereka tunggangi. Bill dan Bu Mannering tidak jadi ikut, karena sehari sebelum berangkat, Bu Mannering mendapat cedera di tangannya.

Suasana liburan berubah ketika kabut tebal datang, dan mereka tersesat keluar dari jalur arah Lembah Kupu-kupu. Mau tidak mau mereka harus berkemah di suatu lembah yang tidak mereka ketahui namanya. Alangkah terkejutnya mereka ketika menemukan bahwa di tempat itu berkeliaran sekawanan serigala! Aneh sekali, karena sudah sejak lama di daerah pegunungan itu tidak pernah lagi ada serigala.

Ketegangan semakin memuncak tatkala Pak David dan keledai-keledainya lari meninggalkan mereka, setelah ia berteriak, “Hitam, hitam!” Banyak kejadian misterius di gunung itu, di antaranya suara gemuruh dan asap kemerah-merahan yang keluar dari perut gunung, tanah yang bergetar—padahal gunung itu bukan gunung berapi.