Record Detail
Advanced SearchPrinted Book
Sedang Tuhan pun Cemburu
Salah satu bakat paling besar dalam diri manusia memang menjadi binatang: makhluk tingkat ketiga sesudah benda dan tetumbuhan. Binatang plus akal adalah kita. Binatang plus akal plus tataran-tataran lain dari spiritualisme adalah kesempurnaan yang seyogyanya diperjuangkan oleh manusia.
Akan tetapi, binatang nampaknya lebih beruntung dibanding manusia. Dunia dan nilai mereka sudah niscaya dari awal sampai akhir. Sedang dunia manusia, suka menjebak diri dengan kebebasan yang dimilikinya atau yang ia peroleh dari Tuhannya. Manusia merasa bebas untuk memilih, termasuk memilih bunuh diri atau melenyapkan standar-standarnya terhadap nilai kemanusiaan.
Esai-esai yang ditulis oleh Emha Ainun Nadjib dalam buku ini, merefleksikan betapa panjang pertanyaannya atas hidup. Emha tak hanya melihat pola interaksi antara manusia dengan Tuhan yang semakin mengabur, tetapi juga semakin tersingkirnya manusia dari strata-strata sosial yang mereka bentuk sendiri.
Availability
LB00150 | 128 NAD s | Sekolah Cikal Surabaya (Philosophy and Psychology (MYP)) | Available - Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
128 NAD s
|
Publisher | Penerbit Bentang (PT Bentang Pustaka) : Yogyakarta, Indonesia., 2016 |
Collation |
456p; bw; pbk
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786022910794
|
Classification |
120
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan ke-5
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available