Image of Jejak Langkah

Printed Book

Jejak Langkah



Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namn juga mengisi isu kesusastraan yang sangat minim menggarap periode pelik ini. karena itu hadirnya roman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda.

Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku. pembagian ini bisa juga kita artikan sebagai pembelahan pergerakan yang hadir dalam beberapa periode. Dan roman ketiga ini, Jejak Langkah, adalah fase pengorganisasian perlawanan.

Minke memobilisasi segala daya untuk melawan bercokolnya kekuasaan Hindia yang sudah berabad-abad umurnya. namun Minke tak pilih perlawanan bersenjata. Ia memilih jalan jurnalistik dengan membuat sebanyak-banyaknya bacaan Pribumi. Yang paling terkenal tentu saja Medan Prajaji.

Dengan koran ini, Minke bereru-berseru kepada rakyat Pribumi tiga hal: meningkatkan boikot, berorganisasi, dan menghapuskan kebudayaan feodalistik. Sekaligus lewat langkah jurnalistik, Minke berseru-seru: 'Didiklah rakyat dengan organisasi dan didiklah penguasa dengan perlawanan.


Availability

150339BM813 TOE JSekolah Cikal Setu (Indonesian Fiction)Available
150818BM813 TOE JSekolah Cikal SetuAvailable
SBY02806B813 TOE JSekolah Cikal Surabaya (MYP fiction)Available

Detail Information

Series Title
Tetralogi Buru
Call Number
813 TOE J
Publisher Lentera Dipantara : Jakarta.,
Collation
464p; bw; pbk
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
9789799731258
Classification
813
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To Previous