from the back cover:
Pentas Seni gagal dilaksanakan! Kacau! Benar-benar kacau! Tiba-tiba muncul desas-desus, penyebab mati lampu di sekolah itu adalah hantu. Hah! HANTU? Menurut teman-teman sekelasku yang enggak jelas sumbernya, semua itu terjadi karena hantu yang menunggu sekolahanku marah. Ini gara-gara anak laki-laki suka menyorotkan senter di kelas 1B dan gudang. "Kedua ruang itu angker!" kata Marsela dengan mata jelalatan ke kiri-kanan, sekolah takut kalau ada orang lain yang mendengar kata-katanya.

"Tapi, bisa juga gar-gara anak perempuan yang selalu berteriak-teriak takut sama cicak yyang sengaja disodorkan anak laki-laki kelas enam." timpal Dina dengan gaya mirip Marsela. Matanya jelalatan ke kiri dan ke kanan juga.

Ada apa sebenarnya di sekolah itu? Benarkah hantu penunggusekolah marah? Yuk, baca aja cerita seru ini juga ceri-cerita lainnya sampai tuntas!

comment from Naia (Year 4):
this book is not really scary because it was not a ghost story. But the beginning of it was scary, then there is a scene where I can predict. So it becomes predictable.