Printed Book
Mahabharata
"Kakek yang kuhormati, aku tahu aku ini anak Dewi Kunti, bukan anak sais kereta. Tetapi, aku berhutang budi kepada Duryyodhana, aku harus jujur dan makan dari hasil bumi tanah milik Kuurawa. Aku harus jujur kepadanya dan menepati janjiku sebagai kesatria. Tidak mungkin bagiku untuk menyeberang ke pihak Pandawa sekarang. Ijinkan aku melunasi hutangku terhadap kepercayaan dan cintanya kepadaku. Engkau pasti memahami ini dan memaafkan aku. Aku mohon restumu," kata Karna kepada Bhisma.
Bhisma memahami jiwa besar dan keluhuran budi Karna. Ia membenarkan apa yang diucapkan Karna dan berkata, "Jika memang demikian ketetapan hatimu, lakukan sebaik-baiknya. Sebab, itulah yang paling pantas kaulakukan."
Itulah sikap yang diambil Karna sebelum maju ke paang Kuruksherta untuk bertemput melawan Arjuna, adiknya seibu. Meski tahu Kuurawa berada di pihak yang salah, Karna yang menjunjung tinggi nilai kesetiaan dan tahu membalas budi menyatakan memihak Kaurawa yang telah mengangkatnya sebagai saudara dan membesarkan namanya.
No other version available